
admin
Posts by :


Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Kamis,11 Februari 2021 di Desa Sungai Radak Dua telah diadakn Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) kegiatan tersebut di hadiri oleh Ponco Sucipto,S.Pd selaku Sekretaris Desa Sungai Radak Dua dan Paijo,S.ST selaku kepala puskesmas Radak.
Tak lupa pula turut hadir jajaran pemerintah desa dari perangkat serta dusun dari wilayah masing-masing begitu juga dengan jajaran dari puskesmas Radak dari koordinator imunisasi Suhardi,bidan desa Jasinta Juniarsih,bidan koordinator Dian Rizkiana ,promosi kesehatan Herdianto ,petugas kesling Renita Rahman dan petugas Gizi Suci
Acarara tersebut membahas tentang hasil pemetaan yang di adakan oleh petugas puskesmas dari rumah ke rumah yang ada di desa sungai radak dua melalu program Indonesia sehat,
Tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk menyadarkan warga masyarakat baik di tingkat RT,Dusun bahkan sampai ke Desa betapa pentingnya arti dari kesehatan baik dari segi pola makanan,sampai ke lingkungan yaitu berupa kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Tutur Sekretaris Desa Ponco Sucipto.ditambah belum maksimalnya jamban sehat yang masih menjadi PR besar untuk didesa Sungai Radak Dua.ini yang akan kita gerakkan kepada para kader posyandu untuk terus memberikan penyuluhan2 tentang pentingnya jamban sehat juga,
Masih ada sekitar 50 KK yang belum memiliki jamban sehat dari total 597 KK di Desa Sungai Radak Dua.
Maka dari itu diharapkan nya bantuan2 dari berbagai sumber salah satu nya Anggran dari APBN untuk bisa segera terealisasi di tahun ini untuk bisa segera membatu khusus nya kesadaran masyarakat itu sendiri betapa pentingnya nya kesehatan.
By.AdminDesa

MusDes Pilkades PAW dan Pembentukan PPKD
Assalamualaiakum Wr.Wb.
Musdes Pilkades PAW dan pembentukan PPKD Sungai Radak dua dilaksanakan pada Hari senin, 08 Februari 2021 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh DPMD Kabupaten Kubu Raya. Dengan sangat terpukul untuk melaksanakan Pilkades PAW ini karena demi berlangsungnya tata Pemerintahan bagi desa tersebut, suka tidak suka tetap diadakan Pemilihan Kepala Desa PAW.
Dalam Musdes tersebut dihadiri Oleh SekDes Sungai Radak Dua (Ponso,Sucipto,S.Pd), Bpk Camat Terentang (Supriyadi,S.E,) beserta Staff dari kecamatan,Bpk. Kapolsek (Pujo.S) DanRamil atau yang mewakili (Bpk.Arman), Tokoh Masyarakat (Bpk.Subandrio), RT, RW Tokoh agama beserta perangkat desa yang turut menghadiri undangan dari Ketua BPD tersebut.
Sambutan-demi sambutan dari Pemimpin kecamatan memberi solusi terbaik untuk terlaksanya Pilkades PAW ini dengan baik, dan pada kahirnya terbentukalah musyawarah mufakat yang disetujui semua pihak tanpa mengurangi rasa ketidakadilan dimasyarakat, dengan cara memilih Calon Kepala Desa PAW hanya diwakili 1 Kepala Keluarga saja / per KK, berbeda dengan pemilihan PILKADES Serentak, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Dari hasil Musyawarah tersebut terbentuklah Ketua PPKD beserta anggotanya, yang pastinya mempunyai pengalaman dibidangnya untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan bersifat Netral tanpa memilih dan memihak calon A atau calon B. Berdasarkan BA Musdes Pilkades PAW Nomor 5 Tahun 2021 telah disepakati Panitia Pemilihan Kepala Desa PAW sebagai berikut :
SK KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUNGAI RADAK DUA NOMOR :6/BPD-RD.II/2021
TENTANG
PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA SUNGAI RADAK DUA KECAMATAN TERENTANG
Ketua (KATENO)
Serketaris ( Subhan )
Bendahara ( Dedi Budiyanto )
Anggota
Ponco Sucipto
Santoso
Sunardi
Dwi Mustajab
SK KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SUNGAI RADAK DUA NOMOR :6/BPD-RD.II/2021
TENTANG
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN KEPALA DESA SUNGAI RADAK DUA KECAMATAN TERENTANG
Ketua (RATMO)
Sekretaris ( ANEN)
Anggota (M.Zainuri)
Beserta Panwas dan anggota yang terdiri dari 10 orang yang mempunyai pengalaman dibidangnya masing-masing.
Setelah Ketua PPKD dan Ketua BPD Berkordinasi ke DPMD Kabupaten Kubu Raya, Jadwal Yang Telah beredar tidak menjadi patokan, jika dilapangan terdapat kendala maka Pilkades Akan di undur sampai batas waktu yang telah ditentukan Oleh PPKD.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Demikian Info ini untuk diketahui bersama jika ada salah kata, atau masukannya bagi web Desa mohon kritik dan sarannya agar Web ini berkembang dengan baik #AdminDesa

Kubu Raya Dukung Pengembangan Budidaya Jeruk Keprok
Sungai Raya, Kalbar (ANTARA News) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mendukung penuh kegiatan masyarakat Sungai Radak II yang mengembangkan budidaya Jeruk Keprok yang diolah menjadi sirup.
“Kita akan membantu baik dari proses penanamannya sampai dengan proses pengolahannya hingga pemasarannya,” kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Kamis.
Menurutnya, masyarakat Kubu Raya harus mampu bersaing dengan masyarakat lain di Asean. Baik dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi serta tanaman pangan dan hortikultura.
“Makanya kita minta masyarakat untuk terus mengembangkan komoditi ini,” tuturnya.
Dia menceritakan, selama dua tahun ini, masyarakat Desa Sungai Radak II, Kecamatan Terentang telah mengembangkan Jeruk Keprok dimana hasil kebun jeruk tersebut sudah ada dalam bentuk kemasan sirup.
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh masyarakat disini untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Saya yakin jeruk keprok diterima pasar, terlebih saat ini kebutuhan jeruk kita di Kalbar semakin banyak import, padahal kita memiliki potensi untuk pengembangan jeruk,” ujar Hermanus di kebun jeruk masyarakat Desa Sungai Radak II.
Hermanus menyakini, jika dilakukan pengembangan dan pengemasan produk yang semakin baik akan semakin membuka pasar yang baik pula. Menurutnya, dari hasil pemantauan di lapangan potensi jeruk keprok sangat memingkinkan untuk terus dikembangkan.
“Di lahan seluas lima hektar milik masyarakat Desa Sungai Radak II telah ditanami budidaya jeruk keprok dan sudah siap panen. Dari pemantauan kami, konsumen pun menerima jeruk keprok dengan baik, karena di samping rasanya yang manis, warnanya juga cerah, jadi lebih menarik, lebih segar dan tidak memiliki bahan pengawet,” kata Hermanus.
Untuk itu, Hermanus meminta kepada dinas terkait agar dapat membantu masyarakat menyediakan pasar yang baik bagi hasil-hasil budidaya masyarakat. Seperti jeruk keprok yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Sungai Radak II di Kecamatan Terentang.
Menurutnya jika pasarnya bagus maka akan semakin memotivasi masyarakat untuk bekerja dan akan semakin membuka ruang bagi masyarakat untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreatifitas.
“Jeruk keprok memiliki potensi yang baik dan memiliki pangsa pasar yang luas. Yang paling penting adalah mendapatkan hasil panen yang berkualitas baik,” katanya.(Sumber : balitjestro.litbang.pertanian.go.id)

BBPP Buka Bimtek Peningkatan Performa Reproduksi Sapi Indukan di Kubu Raya
Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kementerian Pertanian membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) tematik peningkatan performa reproduksi sapi indukan bagi peternak di Kecamatan Terentang, Kubu Raya, pada Rabu (2 Mei 2018).
Bimtek tersebut diikuti oleh 25 orang peternak dari Desa Sungai Radak 1, Sungai Radak 2 dan juga Terentang. Pembukaan bimtek dihadiri oleh Plh. Kepala Dinas Perkebunan, Ketahanan Pangan dan Peternakan Kubu Raya, Iin Marlina, S.Hut. dan Plh. Camat Terentang, Suharto serta para Kepala Desa asal peserta. Bimtek ini dilaksanakan di Kantor BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Desa Radak Dua Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya.
Dalam Bimtek tersebut diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya teknis menangani penyakit gangguan reproduksi sapi indukan, teknis menangani penyakit hewan pada sapi dan teknis meningkatkan mutu nutrisi pakan sapi potong. Setiap materi disampaikan narasumber dan praktisi yang jumlahnya mencapai 7 orang yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing.
Akademisi peternakan Universitas Tanjungpura (Untan), Duta Setiawan, S.Pt M.Si mengatakan bahwa secara geografis letak Kecamatan Terentang memang agak jauh dari pusat kota Kubu Raya dengan akses terbatas. Alhamdulillah perhatian pemerintah pusat melalui BBPP ini bisa mengupgrade kemampuan beternak sapi, sehingga sapi-sapi para peternak bisa dideteksi sendiri jika ada gangguan reproduksi, penyakit serta bisa mengetahui jika sapi mereka ingin kawin, ini cukup penting bagi kesuksesan melakukan kawin suntik atau yang terkenal dengan istilah IB.
Duta Setiawan mengatakan, agar sapi mereka cepat beranak peternak harus mengetahui tanda-tanda sapi sakit, ingin kawin maupun gangrep, supaya tidak gagal karena hal-hal mendasar semacam itu. Birahi untuk kawin pada sapi butuh siklus selama 21 hari. Kalau lewat tidak tahu tanda tandanya maka akan rugi sendiri bagi peternaknya.
Untuk mensukseskan program nasional Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) maka pakan menjadi perhatian yang sangat penting dalam bimtek ini. Potensi sumber pakan yang melimpah dan belum optimal dimanfaatkan oleh peternak di Kecamatan Terentang adalah limbah kebun sawit.
Oleh karenanya, Widyaiswara BBPP Batu, Eko Saputro, S.Pt., M.Si. melatihkan teknis pembuatan silase pelepah sawit untuk meningkatkan kandungan nutriennya. Eko juga meminta peternak, selain menanam hijauan rumput di kebunnya, juga menanam leguminosa seperti Lamtoro, Turi, Gamal, Kaliandra atau Indigofera sebagai sumber protein.
Hal ini merupakan sebuah alternatif yang paling murah dan mudah dibandingkan dengan jika harus membeli pakan konsentrat. Pakan konsentrat itu sunah sedangkan yang wajib adalah hijauan rumput dan legum yang cukup. Saya berharap dengan kecukupan nutrien yang baik, Sapi indukan tidak terserang penyakit gangguan reproduksi sehingga setiap tahun bisa bunting dan beranak. (R/Sukardi). (Sumber : untan.ac.id)

Radak Dua Desa Terbaik di Kubu Raya
Sungai Raya (Antara Kalbar) – Desa Sungai Radak II Kecamatan Terentang menjadi satu-satunya Desa yang mewakili Kabupaten Kubu Raya, dalam lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2016.
“Lomba ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan pembangunan yang berlangsung di Desa Sungai Radak II sebagai wakil Kubu Raya,” kata Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, melalui penilaian lomba tersebut Pemerintah akan mengetahui perkembangan pembangunan yang dilakukan di Desa Sungai Radak II. Sebelumnya Desa Sungai Radak II sudah menjadi Desa terbaik tingkat Kabupaten sehingga berhak mewakili Kubu Raya ke tingkat provinsi.
Menurut Hermanus hal yang paling penting dalam penilaian tersebut adalah usaha pemerintah desa dalam memajukan dan memberdayakan warganya, salah satunya sejauh mana dukungan untuk kegiatan pendidikan anak usia dini dan Posyandu, serta sejauh mana upaya yang telah dilakukan guna menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Saya harapkan kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat dan perangkat Desa untuk terus berusaha membenahi pembangunan Desa yang transparan dan inovatif serta membawa dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Desa Sungai Radak II ini kan wakil Kubu Raya di tingkat provinsi. Itu artinya desa ini sudah menjadi yang terbaik di Kubu Raya,” tuturnya.
Dijelaskan Hermanus bahwa penilaian perlombaan desa tersebut diharapkan dapat memberi motivasi dan memacu semangat bagi perangkat desa, lembaga-lembaga desa dan masyarakat untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam membangun fisik desa dan membenahi administrasi pemerintah desa yang sudah ada.
Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Kubu Raya, Sudiono memberikan penjelasan indikator penilaian perlombaan desa kepada seluruh masyarakat dan perangkat Desa Sungai Radak II.
Sudiono menuturkan indikator penilainya antara lain, tekait sektor pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.
“Masing-masing indikator ini tentunya memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang harus dipenuhi dalam pemberian skor, sebab selain dalam bentuk angka yang harus disiapkan adalah data pendukung dari masing-masing i`tem dalam indikator,” katanya.
Sementara Itu, kepala desa Sungai Radak II, Buang Widiyanto mengatakan, dengan dukungan segenap komponen masyarakat desa setempat mulai dari Ketua RT/RW, staf desa, TP. PKK, kader-kader pada masing-masing lingkungan, diharapkan Desa Sungai Radak II sebagai wakil dari Kabupaten Kubu Raya untuk lomba desa tahun ini, untuk mampu menunjukkan potensi dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan desa.
Buang Widiyanto menjelaskan Desa Sungai Radak II saat ini memiliki banyak potensi yang sudah dikembangkan dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat. Diantaranya dibidang perkebunan, peternakan dan pertanian masyarakat. Buang menjelaskan bahwa sejauh ini masyarakat di Desa Sungai Radak II sangat kompak, aman dan tetram.
“Kami masyarakat Desa Sungai Radak II berharap bisa memenangkan Kubu Raya di tingkat provinsi dan menjadi wakil provinsi di tingkat nasional nantinya,” kata Buang.***4***. (sumber : kalbar.antaranews.com)

Semaraknya Ekspedisi Bhakti Nusantara Relawan RZ iI Desa Sungai Radak Dua Bhakti Nusantara Expedition of RZ Volunteers in Sungai Radak Dua Village
KUBU RAYA. Sabtu (25/06) Relawan RZ Pontianak dan Perhimpunan Mahasiswa Kubu Raya bergerak dari Pontianak menuju Desa Sungai Radak Dua Kec. Terentang Kab. Kubu Raya untuk melaksanakan kegiatan ekspedisi.
Perjalanan yang awalnya direncanakan pukul 07.00 WIB terpaksa ditunda menjadi jam 10.00 WIB dikarenakan hujan deras.
Perjalanan yang cukup jauh dengan kondisi jalan tanah dan berbatu menjadi tantangan tersendiri bagi relawan. Tidak hanya lewat jalur darat. Untuk mencapai lokasi tim ekspedisi juga harus menyeberang dengan perahu mesin yang biasa disebut klotok melalui penyeberangan Sukalanting.
Perjalanan kembali terhambat, salah satu motor relawan mengalami kerusakan. Tepat sekitar jam 17.00 tim ekspedisi tiba dilokasi.
“Program-program yang kita laksanakan disana adalah Penyaluran Kornet, Penyaluran Al-Qur’an, Pemeriksaan kesehatan gratis, Gema Bersih Hati (Gerakan bersih-bersih masjid), Nonton Bareng dan Bhakti sosial.” jelas Sri Yuniarti, Relawan RZ Pontianak. (Sumber : rumahzakat.org)

Sujiwo Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mapolsek Terentang
PROKOPIM KUBU RAYA – Pembangunan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Terentang resmi dimulai pada Selasa (19/1). Peletakan batu pertama oleh Wakil Kepala Polda Kalimantan Barat Brigadir Jenderal Asep Safrudin dan Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menandai dimulainya pembangunan tersebut. Markas Polsek Terentang dibangun karena ludes terbakar pada awal Januari lalu. Posisi markas baru yang akan dibangun tidak lagi terletak di lokasi yang lama, yaitu di Desa Terentang Hilir, melainkan pindah ke Desa Sungai Radak Dua.
Dalam sambutannya usai meletakkan batu pertama, Wakil Bupati Sujiwo berjanji akan mendukung penuh proses pembangunan mapolsek. Ia memastikan akan mengajak berbagai pihak untuk bergotong royong agar pembangunan lebih cepat rampung.
“Harapan kita, karena ini merupakan institusi pelayanan publik, sepatutnya memang harus kita lakukan gerakan yang secepat-cepatnyanya supaya pelayanan publik yang berkaitan dengan keamanan, penegakan hukum, dan sebagainya tidak terhambat,” ujarnya.
Sujiwo mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengganggarkan dari APBD sebesar Rp 100 juta untuk membantu pembangunan mapolsek. Adapun secara pribadi, dirinya juga akan menyumbang Rp 50 juta.
“Ke depan, teman-teman yang lain pasti saya ajak untuk bergotong royong supaya pembangunan mapolsek ini bisa selesai sesuai targetnya,” kata Sujiwo.
Sujiwo mengatakan pemindahan lokasi mapolsek ke Desa Sungai Radak Dua akan berdampak positif bagi kemajuan Kecamatan Terentang. Pemindahan lokasi, terangnya, semata-mata demi alasan letak geografis yang lebih strategis dan sudah melalui kajian yang komprehensif. Pemindahan lokasi juga merupakan bagian dari usaha pemerintah daerah untuk menciptakan pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Kecamatan Terentang. Dari yang dulunya terpusat di Desa Terentang Hilir dan sekitarnya kini meluas ke Desa Sungai Radak Dua.
“Dulu kantor camat, polsek, koramil, dan sebagainya itu letaknya di dekat sungai, di wilayah pesisir. Saat ini, ketika jalur daratnya sudah terakses, maka letak kantor yang lama menjadi tidak strategis. Kalau di sini (Sungai Radak Dua) lokasinya cukup strategis. Karena itu, Pak Kades Terentang Hilir saya harap jangan bersedih hati karena polseknya pindah di sini. Melihatnya harus secara makro karena ini semata-mata untuk kepentingan Terentang seutuhnya. Pemahaman itu harus disampaikan kepada warga di sana,” tuturnya.
Lebih jauh Sujiwo menerangkan bahwa pemindahan pusat pemerintahan kecamatan dari Desa Terentang Hilir ke Desa Sungai Radak Dua sejatinya merupakan rencana lama. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bahkan sudah menyiapkan lahan seluas tiga hektare untuk merealisasikan rencana tersebut. Di atas lahan tersebut, nantinya akan berdiri kantor-kantor pemerintahan seperti kantor camat, markas koramil, dan markas polsek. Tidak hanya itu, Kantor Cabang Pembantu Bank Kalbar pun rencananya akan dibangun di lokasi itu.
“Sekali lagi saya tekankan bahwasanya lokasinya dipindah karena ada rencana yang sudah matang. Pertimbangannya karena posisi yang strategis. Desa-desa yang padat penduduknya ada di sekitar Sungai Radak Dua, seperti Sungai Radak Satu, Radak Baru, dan desa-desa lainnya. Total kita siapkan tiga hektare. Satu hektarenya sudah untuk Polsek Terentang, sisanya nanti untuk kantor camat, markas koramil, dan Bank Kalbar Kantor Cabang Pembantu. Jadi ke depan semuanya terintegrasi di Sungai Radak Dua,” pungkasnya. (rio). (Sumber : humprokuburaya.com)